Astaga Simpang Siur Data Pemkot Bikin RRI Surabaya Tutup Kantor

Astaga Simpang Siur Data Pemkot Bikin RRI Surabaya Tutup Kantor
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kami tidak tahu apakah data atau hasil swab pertama itu rusak atau tidak, namun kami menyerahkan permasalahan ini pada Dinas Kesehatan Surabaya," tambah Sumarlina.

Sementara itu, melihat adanya perbedaan hasil antara swab pertama dan kedua, akhirnya 54 karyawan RRI pun menjalani swab ulang.

"Kami telah menerima hasil swab ketiga, hasilnya seluruh karyawan negatif. Ini semakin menguatkan kita karena hasil sebelumnya yakni swab kedua juga negatif," katanya.

Meski demikian, RRI Surabaya tetap akan menutup kantornya selama dua minggu ke depan sesuai protokol kesehatan.

Penutupan itu untuk menguatkan hasil negatif swab terakhir bahwa pegawai RRI Surabaya sudah bebas Covid-19. (flo/jpnn)

RRI Surabaya terpaksa menutup kantor selama dua minggu akibat data dari pemkot yang dianggap simpang siur.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News