Astaga, Tak Ada yang Mendaftar ke Sekolah Ini

Astaga, Tak Ada yang Mendaftar ke Sekolah Ini
Anak-anak sekolah dasar sedang mengikuti upacara bendera. Foto/ilustrasi: Radar Gresik

Dengan kondisi tersebut, dikbud belum berencana untuk melakukan merger atau regrouping dua sekolah itu.

Sebab, diperlukan kajian yang sangat matang dan melibatkan banyak pihak.

Misalnya, kepala desa, warga sekitar, dan pihak sekolah. Hasil pengkajian tersebut bisa jadi solusinya.

Namun, selama ini SD yang minim siswa seperti SDN Plumbon 1 tetap berjalan. Sebab, sekolah tersebut masuk SDN terpencil.

"Kalau ada satu atau dua yang daftar, itu dikategorikan SDN sulit terjangkau," kata Tirto Adi, sekretaris Dikbud Sidoarjo.

"Kalau sampai tidak ada murid sama sekali terus-menerus, baru nanti ada pengkajian," lanjutnya.

Lain halnya dengan SDN Pamotan 1 dan 2. Dikbud memiliki rencana untuk merger keduanya. Sebab, lokasinya dekat dengan lumpur. Jumlah warga di lokasi tersebut juga tidak banyak. (uzi/c6/ai/jpnn)


Sekolah dasar negeri terpencil hingga saat ini belum mendapatkan siswa yang akan mendaftar melalui PPDB.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News