Astaga...Petani Rugi Miliaran Gara-Gara Banjir

”Hingga sekarang kami masih terus melakukan pendataan. Saat ini terdata baru persawahan di Desa Bolang, Rahong, Sukamanah dan Pageleran dengan dengan luas areal 249 hektar, adapun untuk kategori puso itu belum masuk sebab yang namanya puso itu minimalnya setelah empat hari sawah terendam,” jelasnya.
Jadi jika dikalkulasi kerugian petani sesuai data yang baru diperoleh, lanjut Asep, dengan 249 hektare dengan estimasi per hektare yang terselamatkan 50 persennya atau sekitar 3 ton maka diperkirakan kerugian yang dialami para petani di Kecamatan Malingping akibat musibah banjir sekitar Rp 2,2 miliar.
”Memang benar, saat ini nasib para petani sangat memperihatinkan selain musibah banjir menyebabkan tidak sedikit tanaman padi petani yang terselamatkan akibat banjir dan diperparah rendahnya harga gabah di tingkat petani yang hanya Rp 2.500 hingga Rp 3.000,” cetusnya. (yas)
Hujan deras yang berdampak banjir beberapa hari belakangan, membuat petani di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, kian terpukul. Selain
Redaktur & Reporter : Adil
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian