Astaga...Petani Rugi Miliaran Gara-Gara Banjir

Astaga...Petani Rugi Miliaran Gara-Gara Banjir
Warga berusaha melintas di jembatan Cikotok-Batas Jawa Barat, Kabupaten Lebak yang dilanda banjir akibat luapan sungai, kemarin (9/2). Photo: Yasril Chaniago/INDOPOS

”Hingga sekarang kami masih terus melakukan pendataan. Saat ini terdata baru persawahan di Desa Bolang, Rahong, Sukamanah dan Pageleran dengan dengan luas areal 249 hektar, adapun untuk kategori puso itu belum masuk sebab yang namanya puso itu minimalnya setelah empat hari sawah terendam,” jelasnya.

Jadi jika dikalkulasi kerugian petani sesuai data yang baru diperoleh, lanjut Asep, dengan 249 hektare dengan estimasi per hektare yang terselamatkan 50 persennya atau sekitar 3 ton maka diperkirakan kerugian yang dialami para petani di Kecamatan Malingping akibat musibah banjir sekitar Rp 2,2 miliar.

”Memang benar, saat ini nasib para petani sangat memperihatinkan selain musibah banjir menyebabkan tidak sedikit tanaman padi petani yang terselamatkan akibat banjir dan diperparah rendahnya harga gabah di tingkat petani yang hanya Rp 2.500 hingga Rp 3.000,” cetusnya. (yas)


 Hujan deras yang berdampak banjir beberapa hari belakangan, membuat petani di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, kian terpukul. Selain


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News