Asyik Disebut Pakai Kampanye Hitam, Gerindra Sewot

Asyik Disebut Pakai Kampanye Hitam, Gerindra Sewot
Presiden PKS M Sohibul Iman (kemeja putih dan bertopi) saat menghadiri acara doa bersama duet Sudrajat - Ahmad Syaikhu di Bekasi, Minggu (29/4). Foto: Igman Ibrahim/JPC

jpnn.com, JAKARTA - Elite DPD Gerindra Jawa Barat menyebut peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Ade Armando sedang berimajinasi atas tudingan terhadap pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu yang menggunakan kampanye hitam dan politik identitas di Jawa Barat.

"Mungkin dia lagi berimajinasi bro. Kapasitas Ade tidak pas jadi peneliti dan ambil kesimpulan. Dia sudah punya posisi politik selama ini," ucap Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Anggawira, menjawab JPNN, Kamis (28/6).

Angga bahwa menyarankan Ade untuk tidak banyak bicara apalagi mengklaim diri dalam kapasitas peneliti. Dijelaskan dia, kontestan di Pilgub Jabar bukan hanya Asyik melawan Ridwan Kamil - Ahmad Syaikhu.

"Ini kan ada empat pasang. Apakah Asyik menggerus spektrum Rindu? Jangan-jangan pasangan lain," pungkas dia.

Sebelumnya Ade menyampaikan tudingannya itu bukan tanpa alasan. Dari analisa dia, suara Ridwan Kamil dalam sebulan tergerus jauh karena adanya kampanye hitam dari lawan politiknya.

"Ridwan disebut golongan LGBT, pembela aksi 212, makanya pemilih yang pro-Jokowi dan nasionalis beralih ke Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) hingga suaranya naik 20 persen lebih," ujar Ade, Kamis.(fat/jpnn)


Gerindra tidak terima perolehan suara Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) disebut melejit karena kampanye hitam dan politik identitas


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News