Asyik Nongkrong di Fly Over Diseruduk Grand Livina

jpnn.com - JAKPUS - Rencana Jonathan Jimmy Latumahina, 29, melihat sunrise di Pantai Ancol, Jakarta Utara, berakhir petaka. Mobil Nissan Grand Livina nopol B 1875 SXZ yang dikemudikannya menabrak lima orang yang sedang sahur on the road di jalan layang Senen, Jakarta Pusat, Minggu dini (4/8). Akibat tabrakan itu, seorang meninggal dunia.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Bremen menyebut bahwa korban meninggal adalah Regi Ahmad Soleh, 23, warga Cipinang Pulo Maja, RT 15,RW 11 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Bremen menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula saat Jimmy bersama empat temannya mengendarai Grand Livina dari Jalan Kramat Raya menuju Jalan Gunung Sahari. Ketika mobil yang dikemudikan warga Jalan Murti Murni Blok G No 60 RT 01 RW 15 Muktiharjo Kidul, Semarang, Jateng, itu melintas di atas flyover Atrium, Senen, tiba-tiba lepas kendali. Mobil lalu menabrak sekelompok pemuda yang nongkrong di atas flyover dan sedang sahur on the road. Akibatnya, empat orang luka dan seorang meninggal dunia.

Korban luka adalah Andro W. Bagus Christiano, 25, warga Jakarta Timur. Dia terluka pada bagian kaki dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Husada. Randi, 23, dirawat di RSPAD; Ahmad Suryadin, 23, dirawat di Rumah Sakit Gatot Subroto; Dona Nuryana, 14, dilarikan ke RSCM.

Polisi pun langsung pengendara mobil untuk mengetahui apakah terdeteksi menggunakan narkoba.  ''Hasilnya, dia negatif dari zat-zat narkoba,'' kata Bremen.

Dari hasil pemeriksaan, tutur Bremen, sebelum tabrakan, sopir dan penumpang asyik mengobrol. Jimmy dijerat dengan pasal 310 UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun. Juga, pasal 283 KUHP tentang Kelalaian dalam Berkendara. (agu/hen/mas/dwi)