AT Apresiasi Hatta Capres, Ical Masih Malu-Malu
Sabtu, 24 Desember 2011 – 08:18 WIB
“Aburizal Bakrie itu masih malu-malu, katanya masih menunggu, apakah ragu-ragu atau malu-malu, saya tidak tahu. Kalau malu-malu, ini seperti Pak SBY. Tapi, kita tunggu saja nanti pada keputusan nanti. Apakah Ical masih ragu atau sudah siap seperti Hatta,” jelasnya.
Akbar juga berharap agar masyarakat tidak perlu lagi memperdebatkan persoalan mengenai dikotomi calon presiden (capres) muda atau tua, Jawa non Jawa maupun sipil atau militer, karena yang penting, menurutnya tokoh tersebut memiliki pengalaman dan trackrecord khususnya di pemerintahan.
“Kalau menurut saya, untuk jabatan presiden, yang paling penting adalah pengalaman politik, kemudian pengalaman di pemerintahan. Kalau point itu sudah mumpuni, saya kira bisa menjadi modal dasar untuk maju menjadi capres. Terlepas orang itu tua atau muda, maupun Jawa atau non Jawa” ujarnya.
Dikatakan, tidak ada satupun pihak yang bisa melarang seseorang atau pihak lain untuk menggunakan hak politiknya. Apalagi jika seseorang itu ingin maju sebagai seorang capres, karena yang akan menentukan pilihan itu rakyat.
JAKARTA – Ketua Dewan Majelis Pertimbangan Partai DPP Golkar Akbar Tandjung (AT), mengaku sangat mengapresiasi dan menilai positif keseriusan
BERITA TERKAIT
- Ketua Umum AMPI Tanggapi Pernyataan Qodari Terkait Golkar, Menohok
- Jakarta Makin Kotor, Anggota DPRD Dukung Ide Pulau Sampah Heru
- Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI