Atap Bocor

Atap Bocor
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Semula saya ragu kebenaran isi medsos ini: begitu banyak IGD rumah sakit yang tutup di Surabaya.

Lalu medsos itu saya konfirmasi ke IDI Surabaya: benar adanya.

Lihatlah daftar di bawah ini:
RSUD Soewandhie
RS William Booth
RSI Jemursari
RSI A. Yani
RSUD Husada Prima

Lantas muncul berita program terobosan. Akan dibangun rumah sakit darurat di halaman RSUD dr Soetomo –yang terbesar di Jawa Timur. Pun di lapangan olahraga hoki. Yang letaknya di seberang rumah sakit itu.

Secara teknis ide terobosan itu baik. Mobilisasi tenaga dan peralatan medis lebih mudah. Lebih masuk akal. Lokasi itu masih di satu kompleks rumah sakit.

"Namun, ini bukan hanya soal jumlah tempat tidur," ujar dr Brahmana, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.

Itu juga menyangkut kecukupan tenaga medis. Jumlah dokter yang terkena Covid-19 sangat banyak.

Sampai malam tadi angkanya mengerikan. Dokter yang sedang terpapar 196 orang. Sebagian besar isolasi mandiri: 146 orang. Yang 50 orang lagi sedang dirawat di rumah sakit.

Menambah jumlah tempat tidur darurat bisa diadakan. Namun, dapat tenaga medis dari mana?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News