Atikoh Ganjar Mengaku Sering Dengar Keluhan Warga Miskin soal Bansos
jpnn.com, LAMPUNG - Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengaku sering mendengar keluhan dari rakyat yang isinya soal ketidakmerataan dan ketidaktepatan pembagian bantuan sosial (bansos).
Dia berkata demikian saat menyosialisasikan program capres dan cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Kota Metro, Lampung, Rabu (10/1).
"Misalnya, banyak keluhan yang langsung datang ke saya maupun ke Mas Ganjar atau lewat DM lewat WhatsApp, Bu, saya itu tidak mampu, tetapi, kok, tidak mendapatkan bansos," kata Atikoh Ganjar.
Mantan wartawan itu jug sering mendengar keluhan soal anak yang tidak mampu ingin sekolah, tetapi tidak terdaftar dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Atikoh mengatakan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud sudah punya solusi menyelesaikan ketidakmerataan dan kasus salah sasaran pembagian bansos, yakni KTP Sakti.
"Jadi, KTP sakti itu satu KTP, satu identitas, tetapi untuk seluruhnya. Datanya juga ter-update. Jadi, yang mendapatkan manfaat itu masyarakat yang benar benar membutuhkan," ujarnya.
Selanjutnya, Atikoh dalam pidato turut menyosialisasikan program Ganjar-Mahfud lain soal Satu Desa Satu Fasilitas Kesehatan Satu Nakes.
Menurutnya, program itu penting demi memudahkan warga desa mengakses fasilitas kesehatan berkualitas tanpa perlu ke kota.
Istri capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengaku sering mendengar keluhan dari rakyat. Apa isinya?
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang