Atlet Perempuan Arab Saudi, Kalah Tetap Senyum Manis

Atlet Perempuan Arab Saudi, Kalah Tetap Senyum Manis
Rana Abu Harbesh dan Shatha Almutairi atlet bulutangkis Arab Saudi. Foto: NURIS/JAWA POS

Pada ajang besar pertamanya kali ini, Shatha merasakan ketakutan menghadapi pemain yang sudah beredar di ajang dunia. Dia terjun di dua nomor sekaligus. Tunggal dan ganda.

Penampilan di ganda putri bersama Rana adalah pertandingan keduanya di Asian Games. ''Tidak semenakutkan di pertandingan pertama di tunggal putri,'' ucap dia.

Total, ada tujuh atlet putri dari 169 atlet Arab Saudi yang berlaga di Asian Games kali ini. Selain Rana dan Shatha, ada dua wakil di atletik, 2 jujitsu dan seorang di taekwondo.

Belum ada yang berhasil menyumbangkan medali, memang. Namun, aksi mereka sempat viral di media sosial. Terutama Rana dan Shatha yang bermain di ganda putri.

Permainan mereka memang ribuan level di bawah pasangan Korea. Namun, tidak ada yang mem-bully. Semua memaklumi. Banyak pula yang malah mengapresiasi. Sebab, ini benar-benar debut atlet perempuan Saudi di pesta olahraga terbesar di Asia.

Artinya, pemerintah Saudi sudah memberikan kesempatan yang sama terhadap kaum hawa di sana untuk berpartisipasi dalam berbagai ajang.

Sebenarnya, keikutsertaan atlet perempuan Saudi di ajang multievent sudah dimulai enam tahun lalu. Tepatnya di Olimpiade London 2012.

Waktu itu ada dua atlet yang membawa bendera negeri kaya minyak tersebut. Yakni Sarah Attar, pelari 800 meter dan judoka Wodjan Ali Seraj Abdulrahim.

Untuk pertama kalinya Arab Saudi mengirimkan atlet perempuan di ajang Asian Games 2018, penampilannya sangat menghibur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News