Atletico Madrid Butuh Keajaiban di Kandang Chelsea

Atletico Madrid Butuh Keajaiban di Kandang Chelsea
Diego Simeone. Foto: AFP

jpnn.com, LONDON - Dalam empat musim terakhir, Atletico Madrid nyaris mampu menjejakkan kakinya di semifinal Liga Champions. Kalaupun Los Rojiblancos gagal ke 4 Besar, minimal pada edisi 2014-2015 mereka masih bisa menjejakkan kakinya di perempat final.

Namun musim ini, pasukan asuhan Diego Simeone itu terancam terhenti di fase grup. Ya, ancaman itu berada di hadapan Gabi dkk saat bertandang ke Stamford Bridge, markasnya Chelsea, Rabu (6/12) dini hari WIB (live SCTV).

Menang di Stamford Bridge juga bukan jaminan. Meski mengalahkan The Blues, Atletico tetap gagal lolos ke babak 16 Besar andaikan AS Roma mampu mengalahkan klub juru kunci Grup C Qarabag di Olimpico – kandang Roma. ''Yang bisa kami lakukan cuma memenanginya lalu menunggu hasil di Roma,'' kata gelandang Atletico Saul Niguez, dikutip Marca.

Benar kata Saul. Menang di London jadi kunci awalnya. Faktanya empat musim terakhir tanah Inggris tak pernah memberi tangis bagi klub dua kali finalis Liga Champions tersebut. Di tanah Inggris, musim lalu Atletico lolos ke semifinal setelah mampu menahan Leicester City 1-1 pada leg kedua perempat final dengan unggul gol agregat 1-0.

Musim 2013-2014, Atletico mampu menang 3-1 di Stamford Bridge dan lolos ke final. ''Mungkin Qarabag akan membantu kami,'' seloroh gelandang berusia 23 tahun tersebut. Nah 90 menit di Stamford Bridge, tambah Saul, hanya itu satu-satunya fokus dia dan rekan setimnya di Atletico. ''Kami tak bicarakan tentang gelar, tentang bagaimana kami kembali ke empat besar lagi. Cukup pikirkan ini saja,'' tambah Saul.

Senada dengan Saul, bek Filipe Luis yang di tiga musim lalu jadi bagian Atletico yang mempermalukan The Blues juga menganggap laga ini lebih berat dari laga-laganya musim ini.

''Karena ini tidak tergantung dari kami sendiri. Tapi di sepak bola semua bisa terjadi, dan kami akan bertarung untuk apapun. Kami akan mencoba untuk membuat keajaiban,'' imbuh bek yang pernah merasakan London Cobham semusim pada 2014-2015 itu, sebagaimana dilansir di beIN Sports.

Dalam Liga Champions musim ini, Chelsea belum terkalahkan di Stamford Bridge. Tapi, dalam satu dekade terakhir, dibandingkan wakil negara lain, klub-klub Spanyol sering jadi batu sandungan Chelsea. Selain Atletico, Barcelona pun juga pernah melakukannya pada edisi 2006-2007.

Menang atas Chelsea juga bukan jaminan buat Atletico Madrid lolos ke 16 Besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News