Atletico Vs Barcelona, Mencari Pemenang Sejati

Atletico Vs Barcelona, Mencari Pemenang Sejati
Atletico Vs Barcelona, Mencari Pemenang Sejati

jpnn.com - MADRID - Empat kali bersua di tiga ajang berbeda musim ini, Atletico Madrid dan Barcelona belum bisa saling mengalahkan alias selalu seri. Masing-masing dua kali bermain tanpa gol (0-0) di Vicente Calderon dan dua kali dengan skor 1-1 di Camp Nou.

Apakah pertemuan jilid kelima di Vicente Calderon dini hari nanti WIB kembali berakhir seri? Kemungkinan itu tetap terbuka dalam 2x45 menit atau bahkan saat berlanjut dalam 2x15 menit. Tapi, seiring terjadi di leg kedua perempat final Liga Champions, mau tak mau laga harus memunculkan pemenang.
   
Jika menilik kondisi terakhir, secara teknis, kedua tim boleh dibilang berimbang. Atleti "sebutan Atletico Madrid " terancam tidak bisa menurunkan goal getter Diego Costa plus winger kreatif Arda Turan yang sama-sama belum pulih daru cedera masing-masing.
 
Adapun Barca memiliki problem di pertahanan. Setelah kiper utama Victor Valdes mengakhiri musim lebih cepat, defender Gerard Pique juga menyusul cedera. Dengan kondisi seperti itu, faktor nonteknis mungkin yang akan berbicara.
 
Saat ini, Barca tidak dalam kondisi ideal. Klub asal Catalan itu baru saja disanksi FIFA berupa embargo transfer selama dua periode atau  hingga musim panas 2015. Direktur olahraga Andoni Zubizarreta pun mengajukan pengunduran diri meski telah ditolak.
 
Kondisi itu tentu bertolak belakang dengan tuan rumah. Setelah membuktikan mampu di atas Barca di Primera Division (setidaknya hingga jornada ke-32), Atleti ingin melakukan hal yang sama di Liga Champions.
 
Motivasi tersebut makin membara karena seandainya lolos ke semifinal, itu akan menjadi prestasi tertinggi Los Rojiblancos " sebutan lain Atletico " di Liga Champions. Capaian terbaik mereka adalah perempat final musim 1996-1997 dengan Diego Simeone, pelatih Atleti saat ini, masih berstatus pemain.
 
"Saya berharap anak-anak bisa lebih hebat ketimbang era saya 17 tahun lalu," kata Simeone kepada Marca.
 
Atleti pun didukung rekor home positif. Dalam 17 laga kandang di ajang Eropa, mereka memenangi 16 laga. Memang, Barca juga selama empat tahun tak pernah kalah di Vicente Calderon. Masalahnya, apabila mampu mengulang skor 0-0 seperti dua laga sebelumnya kontra Barca di Calderon, Atleti akan lolos.
 
Namun, kapten Barca Xavi Hernandez meyakini timnya akan mampu mencetak gol bahkan memenangi laga dini hari nanti. "Kami adalah tim yang dibangun untuk menyerang," ungkapnya seperti dikutip Mundo Deportivo.  
 
"Atletico memang bagus dalam memotong dan membatasi ruang gerak kami. Akibatnya, kami sulit menciptakan peluang. Karena itu, kami harus bermain lepas dan memainkan bola lebih cepat," sambung pemilik statistik 140 laga Liga Champions itu.
 
Sementara itu, bek kanan Atletico Juanfran justru tak setuju timnya lebih fokus memburu skor 0-0. "Seandainya Diego Costa atau Arda Turan tidak bisa turun, itu bukan berarti kami tak memiliki kemampuan mencetak gol. Kami masih memiliki Guaje (David Villa), Diego Ribas, dan Adrian," tuturnya. (aga/dns)


MADRID - Empat kali bersua di tiga ajang berbeda musim ini, Atletico Madrid dan Barcelona belum bisa saling mengalahkan alias selalu seri. Masing-masing


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News