ATM Bermasalah, Nasabah Bank Mandiri Dibobol Rp120 Juta

ATM Bermasalah, Nasabah Bank Mandiri Dibobol Rp120 Juta
ATM Bermasalah, Nasabah Bank Mandiri Dibobol Rp120 Juta
Diduga, stiker nomor handphone tersebut sengaja menutupi nomor call center Bank Mandiri 14000. Tanpa curiga, Agus menghubungi dan menyampaikan keluhannya dengan orang yang dihubungi sesuai dengan nomor handphone yang tertera disamping mesin ATM.

Kepada orang yang dihubunginya, Agus menyampaikan bahwa kartu ATM miliknya ditelan mesin ATM. Setelah beberapa saat mengikuti petunjuk orang yang ditelponnya, Agus merasa curiga dan menghentikan percakapannya tersebut.

Penasaran dengan orang yang dihubunginya, Agus kemudian menghubungi call center Bank Mandiri 14000. setelah tersambung dengan operator, pihak Bank Mandiri memberitahukan bahwa uangnya telah berkurang lantaran telah melakukan transfer ke sesama Bank Mandiri.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Andi Adnan membenarkan laporan korban terkait kasus raibnya uang korban di rekening. “Kasus ini bukan pembobolan tapi ini hanya kasus penipuan,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Area Manager Bank Mandiri Banjarmasin M Kemal Taufik yang dihubungi mengatakan bahwa mestinya saat menggunakan ATM, personal identification number atau PIN merupakan kunci utama keamanan transaksi. Oleh sebab itu, PIN bersifat rahasia dan nasabah tidak boleh menginformasikan kode PIN ATM miliknya kepada siapapun, bahkan kepada petugas bank.

BANJARMASIN – Hanya gara-gara kartu ATM bermasalah ketika melakukan penarikan atau pengambilan uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News