ATM Bermasalah, Nasabah Bank Mandiri Dibobol Rp120 Juta
Selasa, 11 Oktober 2011 – 12:22 WIB
“Namanya PIN tidak boleh diberitahukan ke orang lain, termasuk ke petugas bank sekalipun,” ujar Vice President Area Manager Bank Mandiri Banjarmasin M Kemal Taufik.
Menanggapi kasus salah seorang nasabah Bank Mandiri yang ATM-nya dibobol oknum tak bertanggung jawab di Banjarmasin pada Sabtu (8/10) malam lalu, Kemal mengatakan bahwa si nasabah kemungkinan panik setelah mesin menelan kartu ATM yang dimasukkannya, sehingga kemudian menurut saja ketika petugas bank gadungan yang dihubunginya melalui call centre palsu yang tertempel di badan mesin ATM memintanya untuk menyebutkan nomor PIN.
“Tulisan call centre itu memang gampang diganti-ganti. Makanya setelah ini kita harus patroli ke semua ATM,” katanya.
Dijelaskannya, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan ATM tertelan, misalnya nasabah salah memasukkan PIN sampai tiga kali atau karena kartu ATM rusak atau terlipat. Sebenarnya, kartu tertelan ini bagian dari sistem keamanan supaya kartu tidak disalahgunakan.
BANJARMASIN – Hanya gara-gara kartu ATM bermasalah ketika melakukan penarikan atau pengambilan uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
BERITA TERKAIT
- AirAsia Tawarkan Tiket Murah Jakarta-Perth Hanya Rp 1 Jutaan
- Dukung Pembangunan Berkelanjutan Pendidikan Berkualitas, BCA Berbagi Ilmu di Unsri
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- Perekonomian Nasional Bertumbuh tetapi Pemerintah Harus Tetap Waspada
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024