Atonergi Menghibahkan Pompa Air Tenaga Surya untuk Pesantren di Malang
jpnn.com, MALANG - Pesantren TPQ Ibnu Sina, Kecamatan Kapanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih kesulitan mendapatkan air bersih.
Guna mengatasi masalah tersebut, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Gerai Malang mengadakan program Sedekah Jariah Sumur Bor.
Lukman, perwakilan dari BMH Gerai Malang mengatakan program ini dilakukan karena kesulitan air di Jawa Timur, terutama di desa-desa binaan.
"Saat musim kemarau, kekeringannya sangat terasa," ungkap Lukman, dalam keterangannya, Kamis (3/8).
Program Sedekah Jariyah Sumur Bor bertema Sustainable Development Goals ini didukung PT Reja Aton Energi (Atonergi), perusahaan EBT bidang tenaga surya di Sidoarjo.
Dalam program ini, Atonergi membantu dalam pengadaan dan pemasangan pompa air tenaga surya merk Lorentz dengan tipe PS2-100 AHRP-07S, head (kedalaman) 30 meter, dan daya 330 wp dari panel surya.
"Pengerjaan berlangsung selama satu setengah sampai dua bulan. Mulai dari tahap survei kelayakan, kedalaman proyek, setelah itu realisasi," ujar Lukman.
Menurut Lukman, air dialirkan ke desa binaan kemudian ke TPQ. Warga dan para santri juga memanfaatkan sarana air bersih untuk beribadah dan dikonsumsi.
Atonergi menghibahkan pompa air tenaga surya untuk Pesantren Ibnu Sina Malang. Di sana masih kesulitan air bersih.
- DPRD Wanti-Wanti Pemprov DKI, Air Bersih Masih Sulit, Baru 67 Persen
- BAZNAS Distribusikan Air Bersih untuk Pengungsi Palestina
- Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045
- Bulan Ramadan, CCEP Indonesia Berkolaborasi dengan 15 Pesantren di Indonesia
- Menteri PPPA Pastikan Kasus Perundungan di Pesantren Tak Meningkat
- Indra Karya Jalankan 10 Program Penyediaan Air Bersih di Daerah Rawan Kekeringan