Atur Lalu Lintas dari Depan Layar Monitor

Atur Lalu Lintas dari Depan Layar Monitor
DI DEPAN LAYAR: Ismanto di ruang kendali Surabaya Intelligent Transport System. Foto: Juneka/Jawa Pos

Sementara itu, SITS bersumber pada sensor kamera yang dipasang di dekat persimpangan. Datanya lantas diolah dengan aplikasi khusus untuk mengatur lama tidaknya lampu lalu lintas. Sejumlah persimpangan pun dilengkapi kotak khusus untuk tempat mengolah data.

Nah, sistem tersebut lantas dikendalikan petugas di markas SITS. Petugas lapangan mungkin bilang bahwa personel SITS adalah petugas di balik layar. Tapi, sejatinya mereka benar-benar bekerja di depan layar. Layar monitor. Gede-gede, pula.

Ukuran layar di pusat kontrol itu 42 inci. Jumlahnya 21 unit. Tak heran, kondisi arus lalu lintas pun bisa terpantau secara lega.

Tiga tahun bertugas, Ismanto merasakan betul kesibukan kerja pada rush hour. Yakni, pagi antara 06.00–09.00. Kalau petang, pukul 16.00–20.00. Itu saat jam berangkat sekolah dan kerja. Bisa dibayangkan padatnya. ’’Saat jam sibuk itu tidak bisa ke mana-mana. Mau sarapan ya harus tunggu jam sibuk selesai,’’ ungkapnya.

Saat rush hour itu, mereka harus terus berkoordinasi dengan petugas dishub serta anggota Satlantas Polrestabes Surabaya di lapangan. Koordinasi itu lewat handy talkie.

Tak jarang, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut mengomando. Kalau sudah begitu, semangat Ismanto dan timnya langsung terdongkrak setelah disapa orang nomor satu di Surabaya itu. Teguran dari Risma biasanya soal kemacetan di salah satu persimpangan. ’’Bu Wali memang punya akses langsung ke SITS lewat tabletnya,’’ ungkap lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat di Bekasi pada 1998 tersebut.

Akses langsung itu tidak sembarangan. Hanya pejabat khusus yang punya. Selain Risma, ada Wawali Whisnu Sakti Buana, Sekkota Hendro Gunawan, Kadishub Eddi, Kabid Lalu Lintas Dishub Irvan Wahyu Drajad, serta beberapa petugas dishub. Akses mereka pun berbeda-beda. Ada yang hanya bisa mengintip kondisi lalu lintas. Ada yang sampai bisa mengatur.

Saat ini SITS sudah berkembang pesat. Bukan dari sisi jangkauannya saja, melainkan juga pengembangan sistem. Yang terlihat nyata adalah videotron di persimpangan Raya Darmo di depan KBS.

TIDAK semua petugas pengatur lalu lintas berdiri di tepi-tepi jalan. Ada juga yang berdinas di depan layar monitor. Ya, mereka adalah petugas Surabaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News