Atur Lalu Lintas dari Depan Layar Monitor
Informasi pada layar monitor tersebut diolah dari rekaman CCTV SITS. Ismanto adalah salah seorang pencetus idenya. ’’Dulu diketik manual. Akhirnya dibikin otomatis berdasar data dari kamera,’’ ungkapnya.
SITS juga sudah punya website serta akun di jejaring media sosial. Misalnya, di Facebook dan Twitter. Data-data update soal jalanan Surabaya diunggah tiap 30 menit. Foto lalu lintas yang padat dan lengang diunggah untuk menjadi pertimbangan pengguna jalan.
Mata-mata SITS dari kamera CCTV tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk pengaturan jalan. Pada Senin (18/8) itu, petugas dari Polrestabes Surabaya datang untuk meminta dan melihat rekaman CCTV di daerah Pasar Kembang. Sebab, sehari sebelumnya ada penemuan mayat di Pos Polisi Jalan Arjuno.
Ismanto dan petugas SITS memang punya tekad besar membuat sistem yang andal. Dengan begitu, pengaturan lalu lintas cukup dilakukan dari depan layar monitor. Petugas yang turun ke jalan secukupnya saja.
Dia membayangkan kondisi Surabaya akan seperti Singapura yang begitu tertib lalu lintasnya. Kalau ada yang melanggar aturan, penindakan dijalankan dari data foto nomor polisi yang dijepret CCTV. Lalu, surat tilang dikirimkan ke alamat si pemilik kendaraan. ’’Saat ini sedang menuju ke arah sana,’’ kata Ismanto. (*/c7/dos)
TIDAK semua petugas pengatur lalu lintas berdiri di tepi-tepi jalan. Ada juga yang berdinas di depan layar monitor. Ya, mereka adalah petugas Surabaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor