Aturan Baru Pertamina untuk BBM Bersubsidi di Jabar sampai Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa bagian barat memberikan aturan baru bagi transaksi BBM program subsidi tepat sasaran.
Pjs Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Joevan Yudha Achmad menyatakan pihaknya telah mengimplementasikan penyaluran BBM subsidi dengan skema full registran pada Kamis (11/5) sebagai langkah awal menuju skema full QR.
Menurutnya, skema full registran tersebut diterapkan di Banten dan Jawa Barat, kecuali Kota Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor, karena akan bersamaan dengan DKI Jakarta.
Skema full registran dilakukan setelah uji coba full cycle subsidi tepat dilaksanakan.
Di DKI Jakarta dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 25 Mei 2023, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu dimulai 8 Juni 2023.
"Skema full QR akan dilaksanakan paling lambat dua minggu setelah skema full registran dilaksanakan," kata Joevan.
Skema full registran adalah kendaraan konsumen yang sudah terdaftar dapat melakukan pembelian BBM Solar meskipun tidak membawa QR code, sedangkan yang belum terdaftar tidak dapat dilayani.
Selanjutnya, untuk skema full QR, konsumen wajib menunjukkan scan QR code ketika melakukan transaksi pembelian BBM bersubsidi.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa bagian barat memberikan aturan baru bagi transaksi BBM program subsidi tepat sasaran.
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur