Aturan Donasi Politik di Australia Perlu Direformasi
Selasa, 30 Juni 2015 – 09:27 WIB

Aturan Donasi Politik di Australia Perlu Direformasi
"Mafia Calabria tidak memberi sesuatu secara cuma-cuma. Setiap sen yang dikeluarkan, mereka minta imbalan dua sen," katanya.
Sementara menurut Geoffrey Watson SC dari ICAC, sistem donasi politik terbukti memiliki kelemahan sebagaimana ditunjukkan dalam kasus ini.
Hal senada dikemukakan Professor Ian Ramsey, direktur Centre for Corporate Law pada Melbourne University. ""Aturan baru donasi politik diperlukan untuk memastikan transparansi," katanya.
Amanda Vanstone telah dihubungi ABC namun belum memberikan jawaban.
Anda bisa menyaksikan tayangannya di link ini: Four Corners — The Mafia in Australia: Drugs, Murder and Politics
Sistem donasi politik di Australia perlu direformasi setelah terungkapnya kaitan antara tokoh mafia Calabria dengan sejumlah politisi senior di Australia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina