Aturan Terbaru Liga 1, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir, Pengamat Hingga Eks Pemain Merespons

Aturan Terbaru Liga 1, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir, Pengamat Hingga Eks Pemain Merespons
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Foto: PSSI

Oleh sebab itu, Kesit mendorong suporter bisa mengubah sikapnya untuk menjadi fan yang tidak membabi buta mendukung tim kesayangannya.

“Fanatismenya tidak perlu berlebihan. Ketika akan bertolak ke stadion, ya harus membawa bekal sportivitas, artinya, mereka jangan hanya siap untuk menang, melainkan juga siap untuk menerima kekalahan,” ungkapnya.

Intinya, kata dia, harus dewasa dalam bersikap, karena rivalitas di lapangan itu hanya 90 menit. Besok, lusa atau musim berikutnya masih ada pertandingan lainnya. Dan mereka tetap bisa memberikan dukungannya,” ujar Kesit.

Pendiri Viking, suporter Persib Bandung Herru Joko mengatakan meski sudah ada aturannya, tetapi regulasi larangan kehadiran suporter tim tamu di stadion pada Liga 1 2023/2024 harus dievaluasi secara berkala.

“Saya bisa memahami keputusan PSSI dan PT LIB menetapkan regulasi ini yaitu agar atmosfer sepak bola Indonesia membaik. Namun, saya yakin bahwa regulasi itu sifatnya sementara. Sebab, sejatinya, sepak bola itu bisa nyaman ditonton oleh siapapun dan di manapun,” kata Herru, Rabu (7/6/2023).

Berdasarkan pemahaman Herru, larangan suporter tamu datang mendukung tim kesayangannya di laga away untuk menghindari gesekan yang akan berdampak kepada masalah keamanan dan keselamatan.

Dia menyebutkan regulasi ini dilatarbelakangi oleh empati PSSI dan LIB terhadap tragedi Kanjuruhan dan beberapa insiden kerusuhan di stadion lainnya.

Menurut Herru, PSSI dan LIB tidak ingin terjadi lagi korban berjatuhan dari gesekan antarsuporter. Dan karena sepakbola Indonesia masih dalam pantauan FIFA

Aturan baru terkait larangan bagi suporter tim tamu hadir di stadion berlaku saat Kompetisi Liga 1 musim depan. Pengamat hingga eks pemain merespons, simak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News