Australia Akan Buka Keran Impor Mobil untuk Pembelian Pribadi

"Misalnya, harus mobil yang setirnya di kanan, karena kita di Australia memiliki jenis mobil seperti itu," kata Briggs.
Kalangan dealer mobil menyatakan kekhawatiran mereka atas rencana pemerintah yang akan membolehkan konsumen mengimpor sendiri mobil dari negara lain.
Mereka berdalih, konsumen justru akan dirugikan karena tidak mendapatkan perlindungan seperti garansi yang berlaku bagi mobil baru yang dibeli di Australia.
Namun Komisi Produktivitas sebelumnya menyatakan begitu Ford, Holden dan Toyota menghentikan produksi mereka di Australia, maka negara ini perlu membebaskan konsumen untuk membeli mobil dari negara lain secara langsung. Bahkan, direkemondasikan termasuk mobil bekas.
Namun Briggs mengatakan pemerintah tidak berencana membebaskan pembelian untuk mobil bekas.
"Tahun lalu saja, pasar mobil bekas di Australia mencakup 4 juta mobil, jadi kita tidak melihat perlunya mengimpor mobil bekas," katanya.
Rencana pemerintah ini akan dimatangkan sebelum diajukan secara resmi pada akhir 2015.
Warga Australia berpeluang melakukan pembelian langsung mobil yang lebih murah dari luar negeri, tidak lagi harus melalui dealer di Australia. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina