Australia Bakal Kerahkan Anjing Pelacak untuk Menangani COVID-19
"Anjing-anjing itu sebagian besar disediakan oleh Australian Border Force, tetapi ada ratusan anjing di dunia [yang sedang dipelajari untuk mendeteksi COVID]," katanya.
"Kami mendapatkan hasil yang baik dari kondisi klinis yang terkendali dan saat ini sedang dilihat bagaimana transisinya ke pelaksanaannya."
Colleen mengatakan ada potensi untuk menggunakan anjing pelacak sebagai "mekanisme pendukung" dengan tes COVID-19 lewat metode 'swab'
Kemampuan anjing mengendus hama
Menggunakan anjing untuk mendeteksi ancaman biosekuriti di Australia bukanlah hal baru.
Colleen mengatakan Australia mulai mengerahkan anjing pada tahun 1992 untuk mendeteksi hama pertanian dan biosekuriti.
"Kami melatih anjing untuk mendeteksi enam kelompok komoditas berbeda yang bisa menjadi sarang hama dan penyakit," katanya.
"Saat ini kami mencegat banyak daging [yang masuk ke Australia] untuk menanggapi penyakit African Swine Fever dan juga jeruk untuk mencegah masuknya penyakit kanker jeruk."
"Pelatihan lainnya terkait hama dan penyakit tertentu adalah uji coba yang kami lakukan pada kutu busuk berwarna coklat."
Sudah lama Australia mengerahkan anjing pelacak untuk mencegah masuknya penyakit dan hama di bandara
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina