Australia Barat Buka Pintu Bagi Tenaga Kerja Asing dari Tonga

Australia Barat Buka Pintu Bagi Tenaga Kerja Asing dari Tonga
{etani Palestina memetik jeruk di sebuah kebun di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza bagian utara, pada 28 November 2019. Foto: Xinhua/Rizek Abdeljawad

Menteri Pertanian Alannah MacTiernan mengatakan, rekomendasi tersebut membuat akomodasi yang pernah digunakan untuk karantina para pekerja tidak bisa lagi digunakan karena pemerintah memerlukannya untuk warga Australia yang baru pulang dari luar negeri.

Pemerintah mempertimbangkan tempat karantina baru

Dia mengatakan, pemerintah sekarang sedang mempertimbangkan sistem karantina yang bisa mengakomodasi pekerja musiman sekaligus juga bisa tetap menerima kedatangan internasional yang sudah disetujui, dengan menggunakan hotel yang sebelumnya digunakan.

"Para pekerja tidak akan ditempatkan di Hotel Four Points, yang sekarang kita butuhkan karena meningkatnya permintaan," kata Mac Tierman.

"Menteri Kesehatan dan saya bekerja sama dengan Kepala Bidang Medis akan mencari hotel lain di kota. Kami yakin akan bisa menemukannya.

"Kami sudah mendapatkan dukungan dari Kepala Bidang Medis bagi penerbangan ini dan juga mengakui bahwa risiko bagi warga dari Vanuatu lebih rendah dibandingkan mereka yang datang dari Amerika Serikat atau India.

"Kemungkinan lain adalah bahwa kita masih akan menggunakan karantina hotel namun mungkin kualitas ventilasi untuk menampung para pekerja ini akan berbeda."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari .


Pemerintah negara bagian Australia Barat sudah memberikan lampu hijau bagi penerbangan charteran yang membawa 157 pekerja dari Tonga di bulan Mei untuk membantu pada musim panen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News