Australia Barat Buka Pintu Bagi Tenaga Kerja Asing dari Tonga

Australia Barat Buka Pintu Bagi Tenaga Kerja Asing dari Tonga
{etani Palestina memetik jeruk di sebuah kebun di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza bagian utara, pada 28 November 2019. Foto: Xinhua/Rizek Abdeljawad
Australia Barat Buka Pintu Bagi Tenaga Kerja Asing dari Tonga
Semakin banyak pekerja dari luar Australia yang didatangkan untuk membantu industri pertanian di masa pandemi. (ABC Illawarra: Justin Huntsdale)

Usaha untuk mendatangkan pekerja pemetik buah musiman ke Australia semakin banyak dilakukan.

Pemerintah negara bagian Australia Barat sudah memberikan lampu hijau bagi penerbangan charteran yang membawa 157 pekerja dari Tonga di bulan Mei untuk membantu pada musim panen.

Keputusan ini dilakukan seminggu setelah Kepala Bidang Kesehatan (Chief Health Officer) Australia menolak permintaan izin penerbangan pekerja dari Vanuatu yang akan tiba di Perth pada 7 Mei, dengan alasan kurangnya tempat untuk menjalankan karantina.

Pemerintah Australia Barat masih belum menentukan di mana persisnya para pekerja dari Tonga itu akan menjalani karantina saat tiba bulan depan.

Namun, Menteri Kesehatan Australia Barat Alannah MacTiernan minggu ini menekankan bahwa salah satu opsi yang sedang dipertimbagkan adalah akomodasi karantina sebelumnya yang sempat tidak digunakan lagi.

Para pekerja ini nantinya akan dikirim ke lokasi seperti Carnarvon untuk membantu panen anggur, ke Gingin untuk memetik buah beri, dan Harvey untuk memanen jeruk, selain juga untuk membantu membersihkan ladang anggur bagi penanaman baru di beberapa tempat lainnya.

Kalangan industri merasa lega

Direktur Eksekutif Petani Anggur Margaret River Amanda Whiteland mengaku lega karena para pekerja yang sudah berpengalaman akan segera tiba sesuai rencana.

"Mereka adalah pekerja penting bagi industri kami," katanya.

Pemerintah negara bagian Australia Barat sudah memberikan lampu hijau bagi penerbangan charteran yang membawa 157 pekerja dari Tonga di bulan Mei untuk membantu pada musim panen

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News