Australia Buka Gerbang Internasional, Bagaimana Wabah Covid-19 di Negeri Kanguru?

Australia Buka Gerbang Internasional, Bagaimana Wabah Covid-19 di Negeri Kanguru?
Warga berjalan di tengah kota pada hari pertama karantina wilayah (lockdown) di Sydney, Australia, Sabtu (26/6/2021). Kota terbesar di Australia tersebut kembali menerapkan karantina wilayah selama dua pekan ke depan untuk membatasi pergerakan masyarakat akibat merebaknya virus COVID-19 varian Delta. Foto: ANTARA /REUTERS/Loren Elliott/wsj

jpnn.com - Australia membuka perbatasan internasionalnya untuk pertama kali setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19.

Lebih dari 50 penerbangan internasional dijadwalkan masuk ke Autralia hari ini, 27 di antaranya mendarat di Sydney.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan sektor pariwisata di negaranya sedang berusaha untuk bangkit kembali.

"Ini adalah hari yang sangat menyenangkan, hari yang telah kami nantikan sejak pertama kali kami menutup perbatasan negara pada awal masa pandemi," kata Morrison, dikutip dari Reuters, Senin (21/2).

Perlu diketahui, pariwisata adalah salah satu industri terbesar di negeri kangguru itu dengan nilai lebih dari USD 43 miliar.

Industri pariwisata juga memperkerjakan sekitar 5 persen tenaga kerja di Australia.

Sayangnya, sektor pariwisata harus lumpuh setelah negara itu menutup perbatasannya sejak Maret 2020.

Menteri Pariwisata Australia Dan Tehan mengatakan negaranya berpesta untuk menyambut kedatangan turis internasional.

Australia membuka perbatasan internasionalnya untuk pertama kali setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News