Australia Buka Gerbang Internasional, Bagaimana Wabah Covid-19 di Negeri Kanguru?

jpnn.com - Australia membuka perbatasan internasionalnya untuk pertama kali setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19.
Lebih dari 50 penerbangan internasional dijadwalkan masuk ke Autralia hari ini, 27 di antaranya mendarat di Sydney.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan sektor pariwisata di negaranya sedang berusaha untuk bangkit kembali.
"Ini adalah hari yang sangat menyenangkan, hari yang telah kami nantikan sejak pertama kali kami menutup perbatasan negara pada awal masa pandemi," kata Morrison, dikutip dari Reuters, Senin (21/2).
Perlu diketahui, pariwisata adalah salah satu industri terbesar di negeri kangguru itu dengan nilai lebih dari USD 43 miliar.
Industri pariwisata juga memperkerjakan sekitar 5 persen tenaga kerja di Australia.
Sayangnya, sektor pariwisata harus lumpuh setelah negara itu menutup perbatasannya sejak Maret 2020.
Menteri Pariwisata Australia Dan Tehan mengatakan negaranya berpesta untuk menyambut kedatangan turis internasional.
Australia membuka perbatasan internasionalnya untuk pertama kali setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19.
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- 2 Tahun Tak Ada Penerbangan Internasional, Status Bandara SMB II Palembang Bakal Dicabut
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia