Australia Buka Perbatasan Paling Lambat Akhir Desember, Paspor Vaksin Jadi Syarat Bepergian ke Luar Negeri

Australia Buka Perbatasan Paling Lambat Akhir Desember, Paspor Vaksin Jadi Syarat Bepergian ke Luar Negeri
Menteri Pariwisata Dan Tehan menjelaskan rencana pemerintah Australia untuk membuka kembali perbatasan negaranya paling lambat akhir Desember 2021. (ABC News)

Paspor vaksin internasional akan terpisah dari sertifikat vaksin domestik yang hanya akan digunakan untuk kegiatan bisnis Australia ketika pembatasan dilonggarkan.

Kabinet Nasional telah menyetujui untuk memasukkan status vaksinasi setiap warga ke dalam aplikasi check-in di masing-masing negara bagian agar memudahkan mereka untuk membuktikan diri telah divaksinasi atau memiliki pengecualian.

Paspor vaksin untuk perjalanan internasional

Pada Oktober mendatang, paspor vaksin untuk perjalanan internasional akan diluncurkan oleh pemerintah.

Paspor ini akan menjadi bagian dari sistem yang disepakati secara internasional, seperti ePassport, dengan aplikasi dan paspor yang memenuhi standar internasional.

Ketika pulang kembali ke Australia, mereka tidak perlu lagi menunjukkan paspor vaksin, karena informasi tentang vaksinasi akan ditautkan ke paspor mereka.

Pemerintah Australia berharap meskipun negara-negara lain tidak menggunakan vaksin yang sama, namun mereka akan menerima jenis vaksin yang digunakan di Australia.

Misalnya, AstraZeneca tidak digunakan di Amerika Serikat tapi telah diberikan persetujuan darurat oleh WHO — hal ini diakui oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Sedangkan bagi mereka yang datang ke Australia nantinya, pemerintah hanya akan mengakui vaksin yang disetujui oleh regulator medis nasional Therapeutic Goods Administration (TGA).

Australia berencana membuka kembali perbatasan negaranya paling lambat pada akhir tahun ini

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News