Australia Didesak Lindungi Pemegang Visa Sementara yang Jadi Korban KDRT

Australia Didesak Lindungi Pemegang Visa Sementara yang Jadi Korban KDRT
Elly datang ke Australia untuk bersatu dengan suaminya namun malah harus mengalami tindakan kekerasan. (ABC News: Nicole Asher)

Ketika Elly, bukan nama sebenarnya, meninggalkan rumah di pinggiran kota Melbourne tempatnya berlindung, dia mengenakan topi lebar dan kacamata hitam besar untuk melindungi diri dari pembalasan mantan suaminya.

Elly takut diserang dengan air keras.

"Saya benar-benar tahu sifat mantan suami saya yang sangat pendendam dan kejam," kata Elly.

"Dia selalu ingin menang."

Baru menikah tahun lalu, Elly pindah dari Iran dengan visa sementara untuk bisa bersama suaminya, yang sedang belajar di Melbourne.

Tiga hari setelah dia tiba, suaminya mulai memukul dan memperkosanya tanpa henti.

Tiga setengah bulan kemudian, merasa yakin suaminya akan membunuhnya, Elly menelepon polisi.

"Ini pertama kalinya saya mengerti bahwa dengan status pemegang visa sementara, saya bisa mengalami masalah yang sangat, sangat sulit," katanya.

Ketika Elly, bukan nama sebenarnya, meninggalkan rumah di pinggiran kota Melbourne tempatnya berlindung, dia mengenakan topi lebar dan kacamata hitam besar untuk melindungi diri dari pembalasan mantan suaminya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News