Australia Didesak Lindungi Pemegang Visa Sementara yang Jadi Korban KDRT
Beberapa advokat mengatakan perubahan itu akan membantu banyak pelamar, tetapi Dr Segrave mengatakan langkah tersebut gagal untuk mengenali bahwa beberapa perempuan yang mencari visa partner tidak dapat menarik diri, bahkan dengan setelah mengetahui pasangan mereka memiliki catatan yang kasar.
"Peraturan ini menolak dan mengabaikan fakta bahwa orang mungkin sudah menikah, bahkan mungkin sudah memiliki anak," kata Dr Segrave.
"Sangat menarik bahwa kita terus memulangkan semua keputusan kembali kepada para korban dan perempuan dalam situasi itu, untuk akhirnya memutuskan pergi meninggalkan Australia dan kita tahu sebenarnya situasi yang dihadapi jauh lebih kompleks."
Penyelidikan parlemen federal tentang keluarga, kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual sedang menyoroti masalah ini dan temuannya dapat menjadi panduan perubahan skema kebijakan di masa depan.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News
Ketika Elly, bukan nama sebenarnya, meninggalkan rumah di pinggiran kota Melbourne tempatnya berlindung, dia mengenakan topi lebar dan kacamata hitam besar untuk melindungi diri dari pembalasan mantan suaminya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Kemenag: 75.572 Visa Calon Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0