Australia Didesak Lindungi Pemegang Visa Sementara yang Jadi Korban KDRT

Australia Didesak Lindungi Pemegang Visa Sementara yang Jadi Korban KDRT
Elly datang ke Australia untuk bersatu dengan suaminya namun malah harus mengalami tindakan kekerasan. (ABC News: Nicole Asher)

Beberapa advokat mengatakan perubahan itu akan membantu banyak pelamar, tetapi Dr Segrave mengatakan langkah tersebut gagal untuk mengenali bahwa beberapa perempuan yang mencari visa partner tidak dapat menarik diri, bahkan dengan setelah mengetahui pasangan mereka memiliki catatan yang kasar.

"Peraturan ini menolak dan mengabaikan fakta bahwa orang mungkin sudah menikah, bahkan mungkin sudah memiliki anak," kata Dr Segrave.

"Sangat menarik bahwa kita terus memulangkan semua keputusan kembali kepada para korban dan perempuan dalam situasi itu, untuk akhirnya memutuskan pergi meninggalkan Australia dan kita tahu sebenarnya situasi yang dihadapi jauh lebih kompleks."

Penyelidikan parlemen federal tentang keluarga, kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual sedang menyoroti masalah ini dan temuannya dapat menjadi panduan perubahan skema kebijakan di masa depan.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News


Ketika Elly, bukan nama sebenarnya, meninggalkan rumah di pinggiran kota Melbourne tempatnya berlindung, dia mengenakan topi lebar dan kacamata hitam besar untuk melindungi diri dari pembalasan mantan suaminya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News