Australia Godok Undang-undang Legalisasi Ganja untuk Pemakaian Pribadi

"Yang perlu kita lakukan adalah mengatur, mengedukasi, dan menormalisasi aturan ini, sehingga kita bisa meminimalisasi dampak sosial yang merugikan."
Australia Barat mengakui potensi penyalahgunaan
Anggota majelis tinggi Partai Legalisasi Ganja Australia Barat, Brian Walker, mengatakan partainya akan berupaya mengatur pasar untuk produk ganja di wilayahnya.
"Kami ingin melangkah lebih jauh dan membawanya ke tahap kena pajak sehingga kami, sebagai pemerintah, bisa mendapatkan pendapatan," kata mantan dokter umum tersebut.
Dia mengatakan meski ganja dapat dikaitkan dengan peningkatan psikosis, tembakau dan alkohol lebih berbahaya.
"Keduanya jauh lebih berbahaya dalam menciptakan psikosis daripada ganja, jadi Anda harus bertanya, 'Mengapa alkohol dan tembakau tersedia secara bebas?'"
"Ganja adalah ramuan penyembuhan yang sehat yang dapat disalahgunakan," kata Dr Brian Walker.
Dia mengatakan pengalaman di ACT dengan reformasi ganja telah menunjukkan bahwa hal itu akan menimbulkan kerugian yang minimal.
"Kematian belum meningkat, orang berperilaku normal, tidak ada dampak apa pun," kata Dr Walker.
Di Australia ada partai bernama 'Legalise Cannabis' dan mereka sudah memperkenalkan undang-undang melegalkan ganja untuk penggunaan pribadi di parlemen di Victoria, New South Wales, dan Australia Barat
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan