Australia-Indonesia Gelar Patroli Terkoordinasi
Selasa, 27 April 2010 – 21:36 WIB
Gwyther menjelaskan, patroli terkoordinasi tersebut juga turut memberi pesan kepada mereka yang mungkin berpikir untuk melakukan kegiatan secara tidak sah di zona maritim kita, bahwa TNI dan ADF kini sudah bekerja sama. “Maka dari itu, waspadalah,” tuturnya.
Baca Juga:
Dikatakan, masing-masing angkatan bersenjata menyumbang pesawat patroli maritim, kapal angkatan laut dan staf markas besar kepada dua kelompok tugas terkoordinasi dan tersinkronisasi. Aset-aset ini mencakup Kapal Perang Maryborough dan Albany serta AP-3C Orion dari ADF, dan korvet KRI Wiratno dan Hasan Basri serta pesawat TNI NC-212.
Selain operasi penegakan terkoordinasi, lanjut dia, patroli tersebut mencakup pertukaran informasi, interoperabilitas dan latihan SAR yang dirancang untuk mengembangkan kepercayaan dan meningkatkan kinerja operasi gabungan di perairan dan di udara.
“Angkatan Bersenjata kita mengalami kemajuan besar dalam meningkatkan komunikasi, teknik pertukaran informasi dan interoperabilitas keamanan maritim kita. Patroli terkoordinasi tersebut merupakan kegiatan yang sangat berhasil dan langkah maju yang besar dalam hubungan militer-dengan-militer antar kedua bangsa,” ujar Laksamana Pertama Widodo, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur.
JAKARTA—Kedutaan Besar Australia mengumumkan bahwa Upacara Penutupan Patroli Keamanan Maritim Terkoordinasi telah dilakukan di
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika