Australia Mencapai 70 Persen Vaksinasi Penuh COVID-19
'Lockdown' sekarang jadi lebih kecil kemungkinannya, sejumlah aturan pembatasan dilonggarkan bagi penduduk yang divaksinasi penuh, batas jumlah perjalanan internasional dinaikkan, dan pelajar internasional serta pemegang visa sementara lainnya dapat memasuki Australia.
Ini juga menandai dimulainya persiapan untuk memberikan dosis ketiga vaksin untuk penguat.
Detail program 'booster' akan diumumkan akhir bulan ini, namun Menteri Hunt menyarankan agar 'booster' terlebih dahulu diberikan di pusat perawatan lansia.
"Kita memiliki pasokan vaksin, kita juga punya mekanismenya. Bagian terakhir yang dipertlukan adalah saran dan persetujuan medis," katanya.
Berbeda antar negara bagian
Menkes Kesehatan Australia juga menyebutkan tingginya tingkat vaksinasi di Canberra, Kawasan Ibu Kota Australia (ACT), yang sekarang menjadi salah satu kota yang penduduknya paling banyak divaksinasi di dunia.
"Sangat penting untuk mengakui apa yang terjadi di ACT," katanya.
"ACT sudah mencapai tingkat 98,1 persen vaksinasi pertama. Ini nenjadikan mereka sebagai salah satu masyarakat yang paling banyak divaksinasi di dunia," tambahnya.
Namun Menkes Australia mencatat ada beberapa "ketidakcocokan" yang terjadi antara negara bagian, terutama di antara anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun, yang vaksinnya baru tersedia baru-baru ini.
Australia mencetak rekor baru jumlah vaksinasi di tengah rencana membuka kembali perbatasannya
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Pengakuan Jujur Pelatih Australia Soal Ernando Ari