Australia Percaya SBY Tak Korupsi
Rabu, 16 Maret 2011 – 05:05 WIB
JAKARTA - Kontroversi pemberitaan The Age dan Sydney Morning Herald terkait dokumen Wikileaks, belum usai. Pemerintah Australia memilih tidak berkomentar atas pemberitaan yang menyudutkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Ketika ditanya adanya pertemuan khusus antara pihaknya dengan kabinet Indonesia Bersatu II, Moriarty membantah hal tersebut. Namun, dia mengakui bahwa pihaknya selalu menggelar pertemuan rutin dengan pihak kabinet. "Tidak ada pertemuan khusus, tapi kita memang secara rutin mendiskusikan beberapa hal,"kata Moriarty yang baru menjabat sebagai Dubes Australia sejak empat bulan lalu itu.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Australia Greg Moriarty, ketika mengadakan kunjungan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (15/3). "Kami Kedubes Australia memilih tidak berkomentar atas pemberitaan di koran The Age dan Sydney Morning Herald,"ujar Moriarty.
Greg melanjutkan, pihaknya tetap menaruh kepercayaan terhadap pemerintahan SBY. Bahkan, dia menyatakan, Australia justru peduli dengan? upaya SBY dalam memerangi korupsi di Indonesia. Untuk itu, pihaknya akan terus mendukung pemerintah Indonesia dalam program pemberantasan korupsi. "Pemerintah Australia bersedia membantu untuk mensukseskan program pemberantasan korupsi di Indonesia,"imbuh dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Kontroversi pemberitaan The Age dan Sydney Morning Herald terkait dokumen Wikileaks, belum usai. Pemerintah Australia memilih tidak berkomentar
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai: Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar, Denda Terhindar
- Komitmen Atas Keterbukaan Informasi, Pertamina Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024
- TNI AL dan Basarnas Bersinergi Menggelar Pembekalan Latihan SAR di Laut
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga