Australia Persiapkan Rencana Vaksinisasi COVID-19

Australia Persiapkan Rencana Vaksinisasi COVID-19
Para peneliti di University of Queensland melakukan percobaan untuk membuat vaksin COVID-19. (Supplied: The University of Queensland)

Sebanyak 1.620 orang berumur 18-59 tahun berpartisipasi sebagai relawan dalam vaksinasi ini.

Presiden Jokowi berharap uji klinis fase ketiga bisa diselesaikan dalam waktu enam bulan.

Jika uji vaksin berhasil, vaksin COVID-19 segera diproduksi massal oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bio Farma.

"Produksi untuk vaksin juga dilakukan oleh Bio Farma di Agustus 100 juta vaksin, di akhir 2020, Desember, sudah meningkat jadi 250 juta vaksin. Artinya vaksin digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air," ujar Jokowi.

Uji vaksin tahap ketiga dilakukan oleh PT Bio Farma, Universitas Padjajaran, bekerja sama dengan Sinovac, perusahaan vaksin milik China.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengataka, Indonesia sudah berusaha membuat vaksin sendiri yang bernama vaksin merah putih.

Vaksin ini dibuat atas kerja sama Kementerian Badan Riset dan Teknologi, Lembaga Eijkman, LIPI, BPOM dan akademisi universitas.

"Kita harapkan vaksin merah putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan ini akan bisa diselesaikan nanti di pertengahan tahun 2021," kata Jokowi.

Sejumlah negara di dunia berlomba untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News