Australia Persiapkan Rencana Vaksinisasi COVID-19

Lampu hijau vaksinasi di Rusia

Presiden Vladimir Putin mengumumkan Rusia menjadi negara pertama di dunia yang memberikan lampu hijau untuk vaksinasi COVID-19.
Ujicoba vaksin ke manusia mulai dilakukan di Rusia kurang dari dua bulan yang lalu, namun Moskow menyebut hal ini sebagai bukti kehebatan ilmiahnya.
Langkah ini menunjukkan tekad Rusia untuk memenangkan persaingan global memproduk vaksin yang efektif.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin meminta semua pihak untuk berhati-hati serta mengikuti pedoman dan standar yang sudah mapan terkait penggunaan vaksin Gamaleya produksi Rusia.
"Vaksin apapun harus melalui berbagai ujicoba sebelum diberi izin untuk digunakan," ujar juru bicara WHO Christian Lindmeier.
Presiden Putin mengatakan vaksin yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow ini aman dan bahkan telah disuntikan kepada salah satu putrinya sendiri.
"Saya tahu vaksin ini efektif, membentuk kekebalan yang kuat. Saya ulangi kembali, vaksin ini telah melewati semua proses pemeriksaan yang diperlukan," kata Presiden Putin.
Sejumlah negara di dunia berlomba untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin COVID-19
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi