Australia Sebut Pencalonannya sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Bersih
"Ketua lembaga itu, bukan Jack Warner, memberi kami rincian rekening bank CONCACAF. Kami membayar uang ke rekening itu dan menerima konfirmasi bahwa dananya telah diterima oleh bank. Uang itu dikirim ke rekening CONCACAF, bukan rekening pribadi Jack Warner.”
"Ketika CONCACAF menghubungi kami untuk mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan atas rekening itu, kami menginformasikan sumbangan kami.”
"Kami meminta CONCACAF untuk mengembalikan uang kami karena tak digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan, dan FIFA menyarankan untuk menunggu hingga penyelidikan lengkap. Penyelidikan masih berlangsung,” tambahnya di surat terbuka.
Australia dukung reformasi FIFA
Frank Lowy menyebut, penggulingan kepimpinan FIFA mengungkap banyak hal, dan mengakui, ia sangat tidak puas akan bagaimana proses penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dijalankan.
"Saya merasa bahwa minggu lalu adalah momen menentukan. Serangkaian peristiwa yang mengarah ke perkembangan dramatis pekan lalu dan keseluruhan skandal di sekitar FIFA membuat Australia yak punya pilihan kecuali memilih perubahan,” utaranya.
Ia mengungkapkan, "Di level pribadi, sejak tanggal 2 Desember 2010 ketika Australia menerima hanya satu suara dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia, saya telah merasa kecewa.”
"Kami mengajukan tawaran bersih. Saya tahu bahwa pihak lain tak demikian, dan saya telah berbagi tentang apa yang saya tahu kepada otoritas, termasuk Michael Garcia yang melakukan penyelidikan dua tahun atas pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2022," sambungnya.
Ketua Federasi Sepakbola Australia (FFA), Frank Lowy, telah menulis surat terbuka yang ditujukan kepada komunitas sepakbola, berusaha menjauhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat