Australia Tambah Kuota 500 WNI Per Tahun Untuk Berkerja Sambil Liburan


ABC Indonesia telah berbicara kepada sejumlah pekerja Indonesia yang saat ini memiliki WHV visa dan mereka menyambut baik penambahan kuota ini, karena akan semakin membuka kesempatan luas bagi pemuda Indonesia.
"Saya senang mendengarnya, persyaratan juga sudah baik karena pemerintah Australia tahu kapasitas kita," ujar Rendy Anugerah asal Makassar.
Rendy kini sedang tinggal di negara bagian New South Wales dan bekerja di bagian pengemasan di sebuah pabrik pengolahan daging.
Banyak pula diantara mereka yang sudah menyelesaikan program WHV ingin mencoba tinggal lebih lama di Australia dengan mengikuti program WHV lanjutan di tahun kedua.
Salah satu syaratnya adalah bekerja di kawasan pedalaman, Kawasan Australia Utara, atau di sektor tertentu seperti pertanian dan perkebunan.
Melinda Agustina, misalnya, gadis asal Bekasi yang sempat bekerja di perkebunan di negara bagian Queensland, sebelum akhirnya pindah bekerja di pabrik kosmetik.
Ia mengaku butuh usaha lebih keras agar bisa bekerja dan tinggal lebih lama di Australia, dan menurutnya para peserta WHV harus memiliki mental yang siap berjuang dan menjalin banyak pertemanan.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya