Australia Tetapkan Bencana Nasional Banjir, Begini Kondisi Warga Asal Indonesia

Australia Tetapkan Bencana Nasional Banjir, Begini Kondisi Warga Asal Indonesia
Kota Lismore adalah salah satu kota yang paling parah terkena banjiir di negara bagian New South Wales. (Foto: Priyambudi Sulistyanto.)

Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah menyatakan banjir besar di kawasan utara New South Wales sebagai bencana nasional sehingga memerlukan campur tangan pemerintah federal dengan pengarahan tentara untuk membantu.

Sementara itu ratusan warga asal Indonesia terkena dampak banjir di NSW dan Queensland dalam dua pekan terakhir menurut laporan KJRI di Sydney.

Seorang korban banjjir asal Indonesia di Lismore mengatakan bahwa kerusakan yang dialaminya menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah dan dia tidak memiliki asuransi untuk menanggung hal tersebut.

PM Morrison hari Rabu (9/3/2022) mengunjungi Lismore di bagian utara New South Wales salah satu daerah yang paling parah dilanda banjir, setelah sebelumnya beberapa bagian kota di negara bagian Queensland juga terkena banjir.

Kewenangan untuk menetapkan keadaan bencana nasional dimiliki pemerintah federal menyusul krisis kebakaran hutan di tahun 2019-2020.

Sejauh ini pemerintah federal di Canberra mendapat banyak kritik karena dinilai lambat dalam reaksi terhadap banjir.

Belum diketahui dengan pasti berapa dana yang akan dikucurkan pemerintah berkenaan dengan bantuan terhadap korban banjir namun menurut penghitungan sementara diperkirakan biaya pemulihan mencapai triliunan rupiah.

Sejauh ini negara bagian New South Wales belum menyatakan keadaan darurat, dan Menteri Utama NSW Dominic Perrottet mengatakan hari Senin bahwa masih belum perlu untuk menyatakan hal tersebut.

Perdana Menteri Scott Morrison menyatakan status bencana nasional bagi banjir yang baru saja melanda Queensland dan New South Wales

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News