Austria Tambah Investasi Rp 1,2 Triliun

Austria Tambah Investasi Rp 1,2 Triliun
Austria Tambah Investasi Rp 1,2 Triliun
JAKARTA - Produsen serat rayon asal Austria, Lenzing Group, menginvestasikan modalnya sebesar USD 130 juta (sekitar Rp 1,2 triliun) untuk membangun pabrik kelima di Purwakarta, Jawa Barat. Dengan tambahan investasi itu, pabrik serat sintetis tersebut menjadi yang terbesar di dunia.

"Indonesia akan menjadi pabrik serat rayon terbesar di dunia. Ini strategi perusahaan mengantisipasi konsumsi serat rayon dunia yang meningkat di masa datang," ujar CEO Lenzing Group Peter Untersperger kemarin. Pembangunan pabrik kelima tersebut direncanakan mulai tahun ini dan diperkirakan beroperasi pada Desember 2012.

Dia mengatakan, permintaan serat rayon di Asia, termasuk Indonesia, terus meningkat. Indikatornya adalah konsumsi serat rayon per kapita di beberapa negara Asia yang menjadi pasar utama serat sintetis. "Per 2010, konsumsi serat rayon Tiongkok tumbuh 127 persen menjadi 25 kilogram per kapita. Indonesia tumbuh 133 persen menjadi 14 kilogram, dan India tumbuh 180 persen menjadi 14 kilogram," terangnya.

Lenzing Group adalah produsen serat rayon terbesar di dunia dengan volume produksi 700 ribu ton. Mereka memiliki pabrik di 6 lokasi, termasuk di Purwakarta, Indonesia, lewat PT South Pasific Viscose (SPV). Per Kuartal III 2010, pendapatan Lenzing Group mencapai 1,28 miliar euro dengan EBITDA 234 juta euro, dan EBITDA margin 18,2 persen. "Kita telah ada di Indonesia sejak 30 tahun lalu," tambahnya.

JAKARTA - Produsen serat rayon asal Austria, Lenzing Group, menginvestasikan modalnya sebesar USD 130 juta (sekitar Rp 1,2 triliun) untuk membangun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News