AUTP Bikin Petani Tidak Khawatir Hadapi Banjir dan Kemarau
PT Jasindo juga menengarai, minat petani menjadi peserta AUTP cukup dinamis. Peserta AUTP tak hanya petani yang lahan sawahnya rawan bencana banjir, kekeringan, dan serangan OPT.
Petani yang lahan sawahnya relatif aman dari bencana banjir pun mulai banyak yang tertarik menjadi peserta AUTP.
“Kami pun bersama tim teknis dan dinas terkait terus melakukan sosialisasi di lapangan supaya semua petani bisa menjadi peserta AUTP,” papar Kepala Divisi Asuransi Agri dan Mikro PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), Ika Dwinita Sofa.
Alhasil, menurut Ika, dengan sosialisasi terus-menerus, petani akhirnya menyadari pentingnya menjadi peserta AUTP.
Setelah menjadi peserta AUTP, padi yang ditanam di sawah selama semusim akan mendapat jaminan asuransi.
Data PT Jasindo menyebutkan, sampai saat ini jumlah peserta AUTP yang terbanyak masih terkonsentrasi di Jawa.
Dari jumlah petani di Jawa yang sudah menjadi peserta AUTP, sebanyak 30 persen adalah petani Jawa Timur, Jawa Barat 15 persen dan Jawa Tengah sekitar 10 persen.(adv/jpnn)
Kemarau dan banjir di sejumlah daerah Indonesia yang terjadi saat ini memang menjadi ancaman tersendiri bagi petani.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat