'Aveus Har' Suharso, Penjual Mi Ayam yang Novelis Produktif
Buku Jadi Bensin, Kepuasan, dan Juru Selamat
’’Kalau usaha ini (mi ayam) karena kebutuhan hidup, sedangkan profesi penulis adalah keinginan hidup. Tapi, tidak berarti saya tidak mencari tambahan penghasilan dari dunia tulis-menulis ini.’’
Menurut dia, buku karyanya memang sering menjadi penyelamat hidup keluarga. Misalnya, saat warungnya hendak digusur dari tempatnya mangkal, saat itu Harso mendapat hadiah Rp 6 juta sebagai pemenang lomba novel Bentang Pustaka. Alhasil, dia kemudian bisa menyewa kontrakan untuk kembali berjualan.
’’Apalagi sejak saya masuk TV karena profesi saya yang unik ini, banyak rezeki yang masuk. Mulai pelanggan yang penasaran sampai saya bisa membeli rumah sendiri, meski masih nyicil KPR (kredit pemilikan rumah). Saya sudah lama mengajukan KPR rumah ini. Tapi, setelah saya masuk TV, besoknya langsung disetujui,’’ ungkap Harso, lantas tersenyum. (*/c5/ari)
Penulis novel populer yang beken dengan nama pena Aveus Har ternyata adalah seorang penjual mi ayam. Sastrawan yang tinggal di Pekalongan itu ingin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor