Awal Islam, Sesama Pembaca Quran Pernah Saling Melaknat

Awal Islam, Sesama Pembaca Quran Pernah Saling Melaknat
Alquran. Ilustrasi Foto: Lombok Post/dok.JPNN.com

Usman menggunakan mushaf Abu Bakr sebagai pedoman ketika menyusun-seragamkan bacaan Al Quran, seperti yang ada hingga saat ini.  

"Pengumpulan Quran dengan segala isi dan susunannya mencerminkan ketelitian yang luar biasa," begitu pendapat orientalis Barat, Sir William Muir (1819-1905).

"Bagian-bagian yang beraneka ragam digabung dengan sangat bersahaja tanpa dibuat-buat atau dipaksa-paksakan," sambungnya.

Lebih jauh, penulis buku The Life Mohammad itu menulis...

"Dalam pengumpulan itu tak ada tanda-tanda adanya campur tangan dengan berusaha mau berlagak pintar atau mau merekayasa. Apa yang dikumpulkannya itu membuktikan betapa dalamnya keimanan dan keikhlasan penghimpunnya." (wow/jpnn)

Baca juga:

Bacalah! Sejarah Penyusunan Al Quran

Ada Sosok-sosok ini Di Balik Pengumpulan Ayat Al Qur

Karena merasa lebih baik dari yang lain, sesama pembaca Al-Quran saling melaknat. Saling mengkafirkan. Usman bin Affan pun mengeluarkan kebijakan berikut ini...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News