Awal Tahun Sudah Cuti, Menkumham Dikritisi
Selasa, 03 Januari 2012 – 10:15 WIB
Apalagi, sambung dia, persoalan yang tengah dihadapi Kemenkumham masih relatif butuh perhatian serius. Banyak kasus di lingkungan Kemenkumham yang perlu penyelesaian cepat. Itu butuh peran menteri pekerja keras. ’’Kabinet ini butuh menteri yang mau bekerja keras, berdedikasi tinggi dan penuh perhatian. Itu sangat penting bagi pencapaian target-target pemerintah,’’ kata dia.
Baca Juga:
Dia menilai pengajuan cuti bagi pejabat negara sangat ideal diajukan pada situasi penting sekali. Misalkan, adanya kabar duka dari keluarga pejabat tersebut. Hingga sangat perlu sekali mengajukan cuti bekerja.
Di luar kondisi itu, sambung dia, sangat tidak pantas menteri mengajukan cuti. Sebab, sejak menjabat menteri banyak beban yang harus dituntaskan. Termasuk beban dengan kondisi keluarga. ’’Jadi pejabat itu memang tidak mudah. Makanya dicari yang benar-benar siap. Kalau belum bekerja saja sudah cuti, kan nanti bisa kerepotan,’’ paparnya.
Tak hanya itu. Dia menilai cutinya pejabat negara juga pantas dipublikasikan. Sebagai bagian dari tanggung jawab moral pejabat terhadap segala tindakannya. Dengan demikian publik bisa memahami alasan utama cutinya pejabat terkait.
JAKARTA-Tidak hadirnya Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin dalam rapar koordinasi di kantor Kementerian Koodinator Politik Hukum dan Keamanan menjadi
BERITA TERKAIT
- Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
- Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam
- Benny Wullur Tantang Adu Tinju Bukan Karena Nebeng Tenar Nama Hotman Paris
- Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
- Guru Besar Hukum Desak MA Beri Perhatian Khusus Perkara Sengketa Tanah