Awalnya Farid Disangka Korban Lakalantas, Polres Bengkalis Ungkap Fakta Sebenarnya

Awalnya Farid Disangka Korban Lakalantas, Polres Bengkalis Ungkap Fakta Sebenarnya
Peragaan adegan saat rekontruksi dilakukan di halaman Mapolres Bengkalis. Foto: Dokumentasi Polres Bengkalis.

jpnn.com, BENGKALIS - Polres Bengkalis akhirnya berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya seorang pria bernama Farid. Tiga pelaku sudah  ditangkap polisi.

Pengungkapan ini dilakikan penyidik Satreskrim Polres Bengkalis karena menilai ada kejanggalan terkait tewasnya Farid di Jembatan Kembar Desa Sukarjo Mesim, Rupat, Bengkalis yang terjadi pada 25 Mei 2022.

Awalnya kematian Farid hanya dianggap sebagai kecelakaan lalu lintas biasa. Namun, belakangan muncul kejanggalan-kejanggalan yang membuat tim penyidik kembali melakukan penyelidikan.

Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko menjelaskan berdasarkan kejanggalan yang ditemukan, kemahiran pihaknya memutuskan untuk melakukan autopsi terhadap jasad Farid.

“Autopsi dilakukan tim forensik atas permintaan penyidik Satreskrim Polres Bengkalis. Hasilnya ditemukan tanda kekerasan akibat benda tumpul,” kata Indra Rabu (2/11).

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi. Akhirnya penyidik mendapatkan bukti yang cukup dan menemukan bahwa kematian Farid bukan karena kecelakaan lalu lintas.

Terungkap bahwa ada tindakan penganiayaan yang mengakibatkan kematian Farid.

Setelah gelar perkara, awalnya penyidik menetapkan dua orang tersangka berinisial ZAL dan ISM.

Polres Bengkalis akhirnya berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya seorang pria bernama Farid. Tiga pelaku sudah ditangkap polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News