Awalnya Ketakutan dan Dicemburui Anak, Kini Berbuah Penghargaan

Awalnya Ketakutan dan Dicemburui Anak, Kini Berbuah Penghargaan
aiptu nanik. foto: boy/jpnn

Sebagai manusia biasa, ada kalanya Nanik juga merasa down. Tapi, hati kecilnya tak bisa dibohongi. Wanita yang bertugas di Polres Nganjuk sejak 2000 itu tetap berambisi memperjuangan ‘kemerdekaan” korban pemasungan.

"Dipasung ditempat yang tidak layak sangat menyentuh semua orang, akhirnya saya terpanggil," imbuh Nanik.

Selain itu, Nanik harus pintar-pintar membagi waktunya. Sebagai ibu dan istri, Nanik tentu harus jeli mengatur waktu antara urusan pekerjaan dan mahligai rumah tangganya.

"Meski anak sempat cemburu karena waktu saya lebih banyak bekerja, tapi saya bisa memberikan pengertian," tegas Nanik. (boy/jpnn)

 


Tidak mudah berurusan dengan orang yang dipasung. Sebab, pemasungan selama ini lekat dengan anggapan kondisi kejiwaan yang terguncang. Tapi, hal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News