Awalnya, Star Wars Dianggap Film Bodoh

Awalnya, Star Wars Dianggap Film Bodoh
Star Wars: The Force Awakens. Foto: AFP

jpnn.com - LOS ANGELES - George Lucas, 71, kreator sekaligus sutradara enam serial saga Star Wars, menyebut film bertema fiksi ilmiah-fantasi itu adalah bayinya. Tidak heran, dia amat perhatian terhadap “kelanjutan hidup” anak-anaknya tersebut.

Pasca “melepaskan’ Star Wars dan Lucasfilm ke Disney pada 2012 senilai USD 4 miliar (Rp 55,33 triliun), Lucas bisa dibilang bercerai dengan film itu. Di The Force Awakens, dia sama sekali tidak terlibat dalam proses produksi.

Dalam acara bincang-bincang bersama Charlie Rose, 73, yang disiarkan PBS pada Natal kemarin (25/12), alumnus University of Southern California itu mengungkapkan, dirinya tidak terlalu suka dengan film episode ketujuh tersebut.

Dalam serial terbaru, sang sutradara, J.J. Abrams, menghadirkan nuansa nostalgia. Dia menghadirkan lagi karakter seperti Han Solo, Princess Leia Organa, serta Luke Skywalker. Droids C-3PO dan R2-D2 serta pesawat Millenium Falcon juga ditampilkan.

Nah, ide yang dipuji brilian oleh banyak kritikus itu dimentahkan Lucas. “Mereka ingin membuat film retro. Aku tidak suka itu,” tegasnya. Pria yang juga menyutradarai Indiana Jones tersebut bilang bahwa dirinya selalu menghadirkan konsep berbeda di tiap episode Star Wars. Misalnya setting pesawat luar angkasa dan planet yang selalu baru. Tapi, itu tak dilakukan Abrams.

Wajar Lucas kurang puas. Bahkan, dia sempat menganalogikan Disney “pemegang lisensi Star Wars” dengan sebutan white slavers. Istilah tersebut merujuk pada budak yang terlalu memanjakan kaum kulit putih.

Menurut dia, Disney terlalu mengejar untung dengan menghadirkan cerita yang tidak sejalan dengan Star Wars sebelumnya. Pernyataan keras Lucas itu menuai beragam respons dari publik.

Sadar dengan reaksi para fans, Lucas lantas menyampaikan permohonan maaf. Dia menyebutkan bahwa perumpamaan white slavers itu tidak tepat dan rawan memicu kesalahpahaman.

LOS ANGELES - George Lucas, 71, kreator sekaligus sutradara enam serial saga Star Wars, menyebut film bertema fiksi ilmiah-fantasi itu adalah bayinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News