Awan Kiasan untuk Pemburu Turis

Oleh Dahlan Iskan

Awan Kiasan untuk Pemburu Turis
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Badannya yang kecil, wajahnya yang lucu dan tekadnya yang kuat adalah daya tariknya. Bagi turis. Akhirnya Ma Yun bisa menemukannya. Turis yang jadi tempatnya belajar bahasa Inggris.

Pikiran Ma Yun begitu positif. Pun saat dinyatakan tidak lulus. Di ujian masuk universitas. Ia tetap belajar. Dengan caranya sendiri: mencari turis itu.

Sampai tiga kali Ma Yun tidak lulus ujian masuk. Berarti kian lama ia bisa belajar bahasa Inggris. Langsung dari orang asing pula.

Turis itulah yang memberinya nama Jack. Gara-gara orang barat sulit mengeja nama Tionghoa.

Kata Yun memang sulit diucapkan. Tidak bisa dibaca yun. Juga tidak bisa dibaca yin.

Huruf u itu harus dibaca bukan u. Harus dibunyikan antara u dan i. Bunyi u-nya 40 persen. Bunyi i-nya 60 persen. Kira-kira.

Sembilan tahun Jack bersahabat dengan turis itu.

Tahun keempat Jack lulus. Diterima di universitas yang ia impikan: IKIP-nya Tiongkok. Ambil jurusan bahasa Inggris.

Nama Jack sendiri ia dapat dari orang asing. Turis. Yang datang ke kota Hangzhou. Kota turis terkenal di Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News