Awan Kiasan untuk Pemburu Turis

Oleh Dahlan Iskan

Awan Kiasan untuk Pemburu Turis
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Tidak hanya awan dalam pengertian fisik. Jack Ma juga berbisnis dengan awan dunia lain: cloud. Istilah komputer untuk penyimpanan data tak terbatas.

Nama Jack sendiri ia dapat dari orang asing. Turis. Yang datang ke kota Hangzhou. Kota turis terkenal di Tiongkok. Yang di tengah kota ada danau indahnya: Danau Barat. Yang di sekitarnya ada dua pagoda tinggi. Lokasi untuk shooting film "Legenda Ular Putih" itu.

Saya akan selalu terkenang dengan kotanya Jack Ma ini. Di vila sebelah danau inilah.

Di sebelah vilanya Mao Zedong itulah. Saya bertemu partner bisnis saya. Pertama kali. Ia tidak bisa bahasa Inggris. Saya pun belum bisa bahasa Mandarin. Sama sekali.

Tapi hati kami cocok. Pandangan mata kami nyambung. Sampai sekarang. Ia mulai bisa bahasa Indonesia.

Saya mulai bisa bahasa mandarin. Persahabatan 25 tahun. Kota Jack Ma ini pula yang akan menjadi tuan rumah Asian Games mendatang.

Saya juga sering mondar-mandir Shanghai-Hangzhou. Yang tiga jam dengan mobil. Atau satu jam dengan kereta cepat.

Di Hangzhoulah Ma Yun uji nyali. Saat baru tamat SMA. Hanya punya sepeda jelek. Tiap hari ia mengayuhnya keliling kota. Cari kesempatan bertemu turis asing.

Nama Jack sendiri ia dapat dari orang asing. Turis. Yang datang ke kota Hangzhou. Kota turis terkenal di Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News