Awas! Ada Pertalite Palsu di Sumsel, Pemalsu & Pengedarnya Dibekuk, Seorang Buron

Awas! Ada Pertalite Palsu di Sumsel, Pemalsu & Pengedarnya Dibekuk, Seorang Buron
Wakil Direktur Reskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha (kemeja putih) memperlihatkan tersangka dan barang bukti pemalsuan Pertalite dalam jumpa pers di Polda Sumsel, Kamis (20/7). Foto: Cuci Hati/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menangkap pemalsu bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

Dari tiga orang yang terlibat kasus itu, baru dua yang ditangkap, yakni HA (49) dan DS (38), sedangkan seorang lainnya yang berinisial R masih buron.

HA dan DS merupakan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. HA adalah penyedia tempat pemalsuan Pertalite, sedangkan DS berperan memasuk bahannya.

Wakil Direktur Reskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha mengatakan jajarannya menangkap DS yang sedang mengantarkan BBM ke gudang milik HA di Pedamaran, Kabupaten OKI pada Rabu (19/7).

"Minyak itu ada yang sudah diturunkan dan sudah dicampur dengan zat kimia tertentu. Pada saat itulah kami lakukan upaya paksa penangkapan, penggeledahan, dan penyitaan," kata Putu dalam junpa pers di Polda Sumsel, Kamis (20/7).

Dalam penggeledahan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa 4 ribu liter BBM.

“Ada yang sudah diolah (menjadi BBM Palsu, red),” tutur persiwa menengah Polda Sumsel itu.

Polisi juga mengamankan kendaraan roda empat yang digunakan tersangka DS untuk mengangkut BBM, pompa pinyak, buku pencatatan penjualan, dan beberapa botol zat kimia.

Ditreskrimsus Polda Sumsel menangkap DS dan HA yang diduga membuat Pertalite palsu dan mengedarkannya ke pasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News