Awas, Banyak Obat Tradisional Berbahaya Beredar di Kalteng

Awas, Banyak Obat Tradisional Berbahaya Beredar di Kalteng
Awas, Banyak Obat Tradisional Berbahaya Beredar di Kalteng
PALANGKA RAYA-  Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah menjadi sasaran peredaran produk obat tradisional berbahaya. Obat tradisional ini jika dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan. Berdasarkan data Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya, sedikitnya ada 46 jenis yang perlu diwaspadai.

“Di dalam obat tradisional ini tidak diatur dosis campuran bahan kimianya. Mereka memasukan sesukanya. Sehingga ini membahayakan bagi kesehatan. Bisa kena ginjal, liver,” ujar Pelaksana Harian Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya Drs Zulfadli Apt.

Zulfadli mengakui sepanjang tahun 2010 ini memang pihaknya ada menemukan obat-obat tradisional mengandung bahan kimia obat. Produk-produk ini berasal dari pulau jawa. Sebagian besar ada yang tak terdaftar di BPOM. Atau jika ada nomor registrasinya, biasanya palsu atau fiktif.

Lalu apa yang akan dilakukan oleh BPOM Palangka Raya, menurut Zulfadli pihaknya akan melakukan pengecekan rutin ke lapangan seperti yang telah dilakukan selama ini. Pengecekan ini  akan lebih diintensifkan menjelang lebaran, termasuk juga terhadap makanan dan minuman kedaluwarsa.

PALANGKA RAYA-  Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah menjadi sasaran peredaran produk obat tradisional berbahaya. Obat tradisional ini jika dikonsumsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News