Awas! Jamaah Anshorut Daulah Coba Bangkitkan Sel Tidur

Awas! Jamaah Anshorut Daulah Coba Bangkitkan Sel Tidur
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (13/5). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menyinyalir sel-sel teroris yang selama ini tertidur mulai menunjukkan eksistensinya. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, aksi teror belakangan ini termasuk bom di tiga gereja di Surabaya menunjukkan kebangkitan jaringan terorisme.

"Sekarang teman-teman dari petugas antiteror sedang melalukan pengejaran terus. Karena sel-sel tidur diindikasikan sudah mulai bangkit," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (13/4).

Setyo menambahkan, polisi pagi tadi membekuk jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Jabodetabek yang diamankan di Cianjur. Jaringan itu membangkitkan sel terorisme jelang Ramadan dan Lebaran.

Hanya saja, Setyo tak memerinci lebih jauh. Sebab, aparat masih bergerak di lapangan untuk melakukan operasi penangkapan.

“Mereka ini adalah kelompok JAD Jabodetabek termasuk Bandung. Mereka sedang bergerak bersama-sama," kata Setyo.

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri menembak mati empat terduga teroris di Terminal Pasir Hayam, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (13/4) dini hari. Keempat terduga teroris yang ditembak adalah Batti Bagus Nugraha (20), Dwi Cahyo Nugroho (23), Agus Riyadi (33) dan Haji Saputra (24).

Polisi menduga keempat terduga teroris itu hendak melakukan penyerangan ke sejumlah kantor polisi di kawasan Jakarta dan Bandung, termasuk Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok. Modusnya menggunakan panah yang dipasangi bom.(tan/jpnn)


Saat ini polisi masih mengejar kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang bergerak membangkitkan sel-sel tidur terorisme.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News