Awas, Klaster Baru Pilkades Bisa Mengancam
jpnn.com, JAKARTA - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di tiga kabupatan di Kepulauan Bangka Belitung, rencananya tetap digelar di tengah ancaman pandemi COVID-19.
Guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewaspadai kerumunan massa yang kemungkinan nantinya terjadi.
Kerumunan dikhawatirkan dapat memicu peningkatan kasus COVID-19 klaster baru pilkades.
"Pilkades ini perlu menjadi atensi, karena dapat memicu konflik serta klaster pandemi baru penularan Virus Corona," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto, di Pangkalpinang, Jumat (6/8).
Dia mengatakan dalam mengantisipasi kerumunan massa dan potensi konflik dalam pelaksanaan pilkades di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan yang digelar serentak pada Oktober 2021, Pemprov Kepulauan Babel telah menggelar rapat koordinasi.
Rapat digelar agar pelaksanaan pesta demokrasi itu nantinya berjalan sesuai aturan dan protokol kesehatan yang ketat.
"Dalam rakor kemarin, kami bersama forkopimda telah menerima masukan-masukan dan langkah strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan lainnya."
"Karena itu, perlu adanya sosialisasi terhadap penyelenggaraan pilkades, agar pelaksanaannya tidak menimbulkan potensi kerumunan massa," ucapanya.
Pemilihan serentak tetap digelar di masa pandemi, awas klaster baru pilkades bisa mengancam.
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Perbaharui Imun Covid-19